Perarakan Salib IYD, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi Lakukan Pengamanan dan Pengawalan

    Perarakan Salib IYD, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi Lakukan Pengamanan dan Pengawalan

    BOVEN DIGOEL - Anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi dibawah naungan Kolakops Korem 174/ATW melaksanakan pengamanan dan pengawalan kegiatan Perarakan Salib Indonesian Youth Day (IYD) di Gereja Paroki Sakramen Maha Kudus Waropko Kp. Waropko, Distrik Waropko, Kab. Boven Digoel, Papua Selatan. Kamis (16/3/2023).

    Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Pasi Teritorial Satgas Yonif 725/Woroagi Lettu Czi Reynald Ricardo Pontoh.

    "Kegiatan prosesi perarakan salib ini bertujuan untuk mengenang peristiwa sengsara Yesus Kristus dengan harapan seluruh jemaat bisa menghayati akan penderitaan Yesus", terang Pasi Teritorial.

    Adapun rute yang dilalui dalam kegiatan tersebut dimulai dari Tugu Kristus Raja dan Tugu Kampung Waropko sampai dengan Gereja Paroki Sakramen Maha Kudus Waropko.

    Tempat terpisah, Komandan Satgas Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., mengungkapkan akan selalu hadir di tengah masyarakat.

    "Dengan adanya kehadiran Satgas Yonif 725/Woroagi dalam memberikan Pengamanan dan Pengawalan kegiatan Perarakan Salib atau Prosesi Jalan Salib diharapkan bisa memberi rasa aman, tertib dan lancar kepada jemaat yang melaksanakan", ujar Dansatgas.

    Kesempatan yang sama, Bpk. Johanes Michael Wemay, MSC Pastor Gereja Paroki Maha Kudus Waropko sangat berterimakasih kepada Satgas Yonif 725/Woroagi khususnya Pos 4/A Kali Kao yang selalu hadir dan selalu memberikan rasa aman di wilayah waropko. (*) 

    boven digoel
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Bina Fisik dan Mental Anggota, Kodim 1711/Boven...

    Artikel Berikutnya

    Pasiter Kodim 1711/BVD Hadiri Karya P5 Kurikulum...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia

    Ikuti Kami